LimasisiNews, Duri | Kabupaten Bengkalis –
Pembangunan semenisasi di dua titik berbeda dalam satu RW yaitu jalan lingkar menuju Gereja HKBP RT. 05 RW.10 dan jalan Manggis menuju SDN 6 RT.02 RW.10 diperkirakan sepanjang 240 meter di kelurahan Titian Antui Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis sangat disayangkan pengerjaannya dan diduga proyek asal jadi demi meraup keuntungan lebih besar bagi para pelaksana pengerjaan proyek semenisasi tersebut.
Proyek yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021 senilai Rp 199.750.000,- ini dikerjakan oleh CV. ARI PRATAMA ini dalam pelaksanaan selama 60 hari kalender kita nilai kurang signifikan dan diduga dikerjakan asal jadi tanpa memperhitungkan daya tahan kualitas kedepan.
Jelas terlihat, dari hasil pantauan kita media LimaSisiNews di lapangan, Jum’at (03/12/2021) dimana pengerjaan yang sudah rampung beberapa minggu lalu tampak bahu semenisasi terlihat pecah dan ambruk, bagaimana tidak ambruk jelas diakibatkan landasan dasar tanahnya terkesan asal ditimbun dan diratakan begitu saja tanpa adanya perataan tanah yang signifikan terlebih dahulu, serta kurangnya ukuran ketebalan semenisasinya sehingga menghasilkan hasil yang mengecewakan kepada masyarakat sekitar nantinya.
Saat awak media LimaSisiNews mencoba menghubungi pemerintah setempat, Posman Gultom Pak RT. 02 RW.10 ini melalui WhatsApp pribadinya menjelaskan belum bisa dikonfirmasi perihal hancurnya jalan semenisasi yang baru berselang kurang lebih 3 (tiga) Minggu belakangan ini yang baru selesai dikerjakan.
Sebelumnya, awak media LimaSisiNews juga sudah pernah dipantau secara langsung disela-sela saat tahap pengerjaan semenisasi, bertepatan pada saat itu penanggungjawab pelaksana pekerjaan HT (inisial) berada di lapangan sudah dikonfirmasi prihal tahapan awal pengerjaan sampainya pembangunan ini selesai dikerjakan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada jawaban dari HT terkait proses pengerjaan dan ambruknya bahu jalan semenisasi di RT.02 RW.10 Titian Antui ini.
Meski pesan WhatsApp pribadinya terlihat centang biru (terbaca), tetap saja tidak ada jawaban dari Beliau.
(Rilis/Junianto.M)