LimaSisiNews, Medan (Sumut) –
Prosesi penobatan gelar “Raja” bagi Kerajaan Labuan Deli yang berlangsung dalam nuansa adat Melayu di Wisma Muslim ALKAFHI Jalan Kol. Yos Sudarso, Kecamatan Labuhan Deli Medan Utara berjalan sukses dan hikmad serta dihadiri banyak undangan dari berbagai unsur elemen masyarakat, seperti organisasi masyarakat (ormas), kaum ulama, dan tokoh adat yang mendukung terbentuknya kerajaan tersebut, Jumat (04/10/2024).
Di awali kata sambutan dari panitia, lalu diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya acara berlanjut pada kata sambutan dari Kerajaan Kutai Kalimantan Timur, Abah Jember (tokoh adat kebangsaan dalam adat Melayu).
Dalam sambutannya, Abah Jember menyampaikan bahwa bukan dia sendiri tetapi semua pihak yang harus berperan mendukung penobatan kerajaan ini.
“Apalah arti seorang Tengku Airil Taufik kalau kita masyarakat Deli tidak mendukung penobatan kerajaan ini,” ujar Abah.
Dharmazi Dwi Ilham, Datuk Dr (HC) Drs. Maimun, M.Si., asal kerajaan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Datuk Safrizar, Tengku Bentara Setia yang juga berasal dari daerah yang sama turut berkesempatan menyampaikan kata sambutan. Dalam sambutan sepatah dua kata ia menjelaskan histori sejarah Kerajaan Labuan Deli dan perkembangannya hingga adab Melayu Deli ini masih tetap berdiri demi untuk tujuan masyarakat.
Tidak terlepas dari hal ketertiban dan keamanan, dalam terselenggaranya acara tersebut hadir juga Bhabinkamtibmas, Polres Belawan, Bhabinsa, didampingi Perkumpulan Masyarakat Adat (PMA) dari setiap daerah baik dari tingkat kecamatan, para santri dari pondok pesantren dan beberapa organisasi lainya baik personil mau pun instansi pemerintahan ikut serta dalam acara penobatan tersebut.