“Di tahap ini, kami lebih banyak berlatih untuk tampil di grand final. Tidak ada terlalu banyak materi teori lagi, karena semua itu sudah kami dapatkan di tahap sebelumnya. Karantina lebih berfokus pada bagaimana kami menyampaikan pesan dengan baik di atas panggung, bagaimana cara membawa diri, dan bagaimana membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan banyak orang,” beber Kynan.
Malam yang menegangkan, puncak acara yang paling dinanti tiba. Malam grand final, Minggu (26/01/2025) diisi dengan berbagai rangkaian acara spektakuler, mulai dari opening dance, presentasi kampanye, hingga sesi catwalk dengan busana elegan. Kinan, yang telah berlatih keras selama karantina, tampil dengan penuh percaya diri. Saat ia berdiri di tengah panggung, dengan sorotan lampu yang menyoroti dirinya dan ribuan pasang mata yang menatap, ia merasa bahwa ini adalah momen terbesar dalam hidupnya.
Lebih lanjut Tata Kynanty yang akrab dipanggil Kynan saat menyampaikan kampanye, suasana benar-benar hening. Aku bisa merasakan bahwa setiap orang di ruangan itu mendengarkan dengan serius. Itu adalah perasaan yang luar biasa, ungkapnya.
“Saya berbicara disini sangat yakin dan antusias untuk dapat memberikan motivasi yang terbaik menyuarakan dengan keras terhadap isu penyalahgunaan Narkotika, terutama yang terjadi dikalangan remaja,” Kata Kynan.
“Alhamdulillah, terimakasih ya Allah, dan orang tua serta pihak-pihak yang telah mendukung saya, akhirnya nama saya muncul dipanggil dan dinobatkan sebagai Duta Utama Pelajar Anti Narkoba tingkat Provinsi Sumut untuk Kabupaten Asahan Tahun 2025 pada grand final tersebut.
“Jangan biasa yang biasa, tapi biasakanlah yang benar” artinya sesuatu yang biasa itu belum tentu benar, tapi yang benar sudah jelas tidak salah.
“Do’a tanpa usaha sia-sia, Usaha tanpa do’a sombong” artinya kalau kita hanya berdoa namun tidak ada berbuat atau usaha itu tidak mungkin menghasilkan atau sia-sia, kemudian setelah kita sudah berusaha dan menghasilkan tapi tidak berdoa/bersyukur itu berarti kita sombong, kata Kynan.
Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri I Meranti Kabupaten Asahan Didik Prasetya menyatakan kebanggaannya atas capaian Tata Kynanty membawa harum nama sekolah ini khususnya, dan telah membuktikan bahwa pelajar dari SMA Negeri I Meranti Kabupaten Asahan bisa bersaing di tingkat provinsi dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kami akan terus mendukungnya dalam menjalankan tugasnya sebagai Duta Utama Pelajar Anti Narkoba.
“Saya sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri I Meranti juga akan membantu siswa-siswi yang lain dalam memberikan hal positif dan membawa nama sekolah, dan Kynan akan dapat menginspirasi pelajar-pelajar lainya terutama dari SMA Negeri 1 Meranti untuk melakukan advokasi kepada pihak sekolah, ujar Kepala Sekolah SMA Negeri I Meranti Didik Prasetya kepada awak media.
maston