Untuk membuktikan kebenaran tudingan itu, massa aksi meminta pihak kepolisian agar sering merazia lokasi rawan-rawan narkoba untuk membuktikan informasi yang berkembang saat ini.
“Kami tidak senang dan tidak diterima kampung kami disebut sebagai kampung narkoba. Apakah mereka ada bukti? Tolonglah, Pak. Bersihkan nama baik kampung kami dari tudingan dan fitnah tersebut,” ucap Anna Pasaribu selaku koordinator aksi dengan suara lantang.
Sementara, perwakilan dari Polres Siantar yang menerima massa aksi tersebut, Kabag Ops. AKP M. Manurung mengapresiasi penyampaian aspirasi yang dilontarkan warga Bangsal.
“Ini sudah kami pegang laporannya dan akan kami sampaikan kepada pimpinan kami yaitu Bapak Kapolres. Sebelumnya kami sampaikan terima kasih kepada ibu-ibu atas penyampaian aspirasinya. Tapi manakala ada tindakan peredaran narkoba di lokasi tersebut, tolong sampaikan kepada kami meskipun diam-diam,” tandas Kabag Ops menerima aspirasi warga.
AH/ed. MN