“Kami tidak punya pilihan selain menghentikan semua logistik di Korea,” kata ketua serikat pekerja CSTU, Lee Bong-ju pada Kamis (24/11/2022).
Awal pekan ini, Menteri Perhubungan, Won Hee-ryong mengatakan bahwa sistem Safe Freight Rate belum terbukti meningkatkan keselamatan pengemudi truk, hanya meningkatkan pendapatan mereka dan itulah alasan mengapa pemerintah menolak untuk memperluas cakupan skema tersebut.
“Pemerintah dan partai yang berkuasa menyesatkan dan secara terbuka membela pemilik modal, mengatakan bahwa tingkat pendapatan pengemudi truk tidak rendah dan jika sistem ‘Tarif Pengangkutan Aman‘ diperluas, harga bisa naik karena kenaikan biaya logistik,” kata Lee.
Serikat pekerja meminta pemerintah untuk memastikan agar para pemodal besar bertanggung jawab jika mereka melanggar aturan upah minimum.
Raksasa industri termasuk Hyundai Motor dan produsen baja POSCO, terpaksa memangkas produksi akibat pemogokan pada Juni 2022 lalu, dan POSCO telah memperingatkan bahwa pemogokan baru dapat memperlambat pekerjaan perbaikan di pabrik besar yang dilanda banjir musim panas ini.
“Jika pemogokan serikat kargo berlanjut, itu akan membebani tidak hanya industri besar, tetapi juga mata pencaharian masyarakat dan perekonomian nasional secara keseluruhan,” kata Perdana Menteri, Han Duck-soo pada Kamis (24/11/2022).
Serikat pekerja memulai 16 aksi mogok di seluruh negeri pada Kamis pagi, termasuk di pelabuhan di Ulsan yang menampung pabrik manufaktur Hyundai Motor.