Lebih jauh Agung menjelaskan kalau hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan sehingga dapat bersaing dengan layanan sejenis.
“Harapannya, Studio 103 membawa harapan dan cita-cita pengembangan ekosistem kreatif di kawasan pasar rakyat Kota Yogyakarta dan bermanfaat secara luas bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Yogyakarta, khususnya di sektor ekonomi kreatif,” harapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya menyampaikan kalau Pasar Prawirotaman ini merupakan salah satu pasar prioritas yang dikembangkan sebagai pasar ekonomi kreatif. Dengan keberadaan Ruang Ekraf yang selanjutnya menjadi Studio 103 diharapkan mampu menjadi magnet dan motor pengembangan ekonomi kreatif.
“Studi 103 mampu menjadi tempat untuk segenap pelaku ekonomi kreatif, sebagai ruang tempat bekerja dan berkarya, kolaborasi dan kemitraan yang semakin luas. Silahkan berekspresi, berinovasi sehingga akan muncul banyak produk kreatif yang mampu mengangkat nama Yogyakarta,” tuturnya.
Arifin/MN