Sri menambahkan bahwa Kabupaten Kulonprogo juga punya potensi yang sama dengan Pemkab kebumen.
“Pantainya hampir sama, tapi pastinya di dalam pengelolaannya yang masih kita perlu bersama-sama yang nanti mungkin bisa kita sinergikan. Karena di dalam membangun pemerintahan pasti kita tidak bisa sendiri-sendiri. Bagaimana kita bersinergi baik dengan perguruan tinggi mau pun dengan antar wilayah. Harapannya nanti kita bersinergi dengan Pemkab kebumen, bahkan kita juga punya tagline yang sama yaitu ‘Semarak’,” imbuhnya.
Selain itu, kata Srie, selain pantai, Kulonprogo dan Kebumen juga sama-sama punya geopark, hanya saja belum se masif seperti yang di Kebumen.
“Kami juga punya geopark tapi mungkin belum se masif seperti yang di Kebumen. Kami juga ingin belajar bagaimana pengelolaannya, karena disitu bagaimana kita nguri-urinya. Bagaimana memanfaatkannya dan bagaimana mengembangkannya, pasti Kebumen juga sudah sangat luar biasa, pungkasnya.
Dalam kunjungannya untuk studi tiru kali ini, yang dilaksanakan selama dua hari (14 – 15 Desember 2024) tersebut, Pj. Bupati Kulonprogo, juga didampingi Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU), Kominfo, Kadis Perhubungan, dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) lainnya.
Ar/Ed. MN