LimaSisiNews, Klaten (Jawa Tengah) –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dan pengelola jalan Tol Jogja – Solo – Kulonprogo, PT. Jogja Solo Marga Makmur (JMM) menggelar pertemuan tertutup guna membahas kerusakan jalan akibat truk tanah uruk yang sering melewatinya.
“Kami sudah melayangkan 51 aduan ruas jalan yang kondisinya rusak yang dilalui truk uruk tol. Sudah 21 ruas yang ditindaklanjuti, diperbaiki,” ucap Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan usai rapat koordinasi tertutup di Ruang B2 Pemkab Klaten, Kamis (16/02/2023) siang.
Sri Mulyani menambahkan bahwa rapat tersebut membahas progres perbaikan jalan kabupaten yang rusak akibat sering dilalui truk angkutan tanah uruk tol. Banyaknya ruas jalan yang rusak juga disebabkan curah hujan yang tinggi.
“Karena curah hujan yang cukup tinggi, banyak jalan yang berlubang. Jalan yang dilalui truk-truk tol,” imbuhnya.
Pemkab Klaten berharap sisa 30 ruas tersebut harus segera diperbaiki. Mulyani menyebut tingkat kerusakan jalan tersebut memang tidak sama.
“Tingkat kerusakan macam-macam tapi yang banyak sekali keluhan di daerah Bayat, di Desa Melikan. Kita juga menyiapkan pasukan kita untuk jalan kabupaten yang jadi kewajiban kita, sudah ada anggaran,” paparnya.
Pihaknya mengaku tetap berkomitmen mendukung proyek Tol Jogja – Solo sebagai proyek strategis nasional. Namun menurutnya, proyek nasional itu jangan sampai menimbulkan persoalan di masyarakat.
“Jangan sampai proyek nasional menimbulkan persoalan di masyarakat. Menjadi kewajiban PT. JMM memperbaiki jalan yang rusak yang dilalui,” lanjut Mulyani.
Perbaikan tersebut tidak hanya diharapkan sebatas penambalan. Namun perbaikan yang dilakukan harus dalam jangka panjang.