Sriyanta berharap kedepan ada koordinasi dengan dinas terkait, baik BPBD maupun dari dinas lingkungan hidup untuk bisa mengantisipasi kejadian serupa. Terutama koordinasi untuk mengatasi hal serupa tidak kembali terjadi lagi. Terutama penanganan lingkungan termasuk luapan dari sungai yang berada didepan sekolah.
“Saya berharap permasalahan ini bisa segera dapat diatasi, tentunya ada koordinasi dari instansi atau dinas terkait. Saya harapkan ada penanganan terutama mengantisipasi luapan air sungai yang berada diluar lingkungan sekolah ini,” harapnya.
Sementara itu Dr. Sadimin, S. Pd., M. Eng. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V menjelaskan, kejadian ini sudah berulang kali terjadi.Karena letak geografis dari bangunan gedung SMK N 1 Rota ini posisinya lebih rendah dari bahu jalan, sehingga saat hujan lingkungan sekolah terendam banjir.
“Saat ini kami hanya sebatas memantau dan mendata kerusakan dan apa saja dampak dari banjir ini termasuk sarana prasarana dan fasilitas yang ada di SMK N 1Rota ini. Hal seperti ini sudah jadi langganan ya karena memang letak SMK ini posisinya berada dibawah bahu jalan,” jelasnya.
Hampir seluruh halaman,baik ruang kelas maupun gedung kantor SMK N 1 Rota tergenang air akibat luapan sungai.Akibat dari banjir ini untuk sementara waktu kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan.Hanya ada beberapa siwa saja yang diperbantukan bersama para guru dan karyawan sekolah untuk membersihkan lingkungan sekolahndari sisa-sisa banjir.
Hingga berita ini diturunkan, genangan air dilingkungan SMK N 1 Rota masih belum surut.
Arifin/MN