“Masyarakat juga harus mulai paham jangan hanya tergiur uang 50 ribu, ideologinya, keyakinannya negara ini atau di daerah itu digadaikan, ini yang harus kita perhatikan. Masyarakat yang harus peduli. Ini, kan, daerah kita. Ya, kita sendiri yang harus peduli bukan orang lain,” ujarnya.
Kejadian ini, menurutnya, juga sebagai edukasi untuk masyarakat.
Penegak hukum juga harus tegas dalam melakukan penindakan.
“Ini, kan, kita bicara hukum positif, jadi ini harus ditindak. Tapi penindakan ini, kan, macam-macam. Itu terserah majelis hakim dalam menganalisa kasus ini seperti apa. Saya yakin majelis hakim nanti akan bijaksana. Perkara nanti sangsinya dibebaskan atau hanya sebatas wajib lapor, kami dari kuasa hukum paslon 02 tidak mempermasalahkan,” tandasnya.
“Perlu diketahui kasus money politics di Kalurahan Minggir itu berdasarkan laporan dari masyarakat dan bukan dari laporan paslon 02. Koalisi tidak ada yang melaporkan, itu yang harus digarisbawahi dan dipahami. Paslon 02 tetep menganggap mereka ini rakyat kita juga, yang harus kita lindungi juga,” lanjutnya.
Terkait pemeriksaan Ketua Koalisi Paslon 02, Iwan menjelaskan Koeswanto sebagai ketua Koalisi dipanggil dalam persidangan kapasitasnya hanya sebagai saksi.
“Sebenarnya pemanggilan Koeswanto sebagai saksi dalam persidangan ini tidak relevan karena beliau tidak tahu apa-apa. Beliau hanya tahu dari berita, itu saja. Memerintahkan juga tidak, datang ke lokasi juga tidak sama sekali. Tidak ada urusannya. Jadi ini terkait pemanggilan Koeswanto sebagai saksi, itu hanya untuk melengkapi konstruksi hukumnya. Jadi beliau ini sebagai ketua koalisi, ketika diajukan pertanyaan soal kasus tersebut, beliau menjawab tidak mengetahui. Karena memang beliau tidak di lokasi dan tidak melakukan interaksi pada saat dilakukan penangkapan,” ucapnya.
Iwan berharap agar negara ini bagus. Semua harus berjalan sesuai dengan kapasitasnya dan aturannya masing-masing.
“Yang jadi pejabat, ya, biarkan jadi pejabat. Yang jadi pengacara, ya, pengacara. Indonesia ini tumpang tindih karena berjalan tidak sesuai dengan aturannya atau kapasitasnya masing-masing. Jadi kalau semua itu bisa berjalan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, semua itu akan enak,” pungkasnya.
Ar