“Kita sudah berhenti selama tiga tahun karena pandemi Covid-19. Berkat kebijakan pemerintah kita bisa melakukan kegiatan Haul Agung ini lagi,” tutur Eko.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dengan harapan supaya para peziarah dan masyarakat mendapatkan barokah.
“Setelah ini baru Nyadran di masing-masing makam keluarga. Kalau rangkaian kegiatan Haul Agung Sadranan ini yakni diawali dengan Ganti Kain Mori di makam, penampilan kesenian Laras Madyo, Mocopat dan lainnya,” imbuhnya.
Eko juga mengatakan kalau selama bulan puasa ini Kompleks Makam Sunan Pandanaran ditutup.
“Makam ini sebetulnya buka terus, tapi waktu puasa gedung inti ditutup. Kalau puasa Kamis berarti Rabu sudah ditutup dan dibuka kembali setelah puasa selesai,” pungkasnya.
Arifin/ed. MN