LimaSisiNews
Kamis, 8 Mei 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata
No Result
View All Result
LimaSisiNews
  • NEWS
  • SIANTAR – SIMALUNGUN
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HUKUM
  • ENTERTAINMENT
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Home Nasional DI Yogyakarta
Antonius Fokki Ardiyanto S.IP

Antonius Fokki Ardiyanto S.IP

Sebuah Catatan Kelam, Kalung Wesi Mengepung Jawa : Rakyat Lempuyangan “Terbunuh”

by Redaksi
07/05/2025
in DI Yogyakarta, Opini
22
SHARES
145
VIEWS

Perlakuan PT KAI seolah olah seperti perlakuan penjajah VOC yang dilegitimasi oleh Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat dengan alasan kepentingan umum padahal ujung-ujungnya hanya untuk mengisi pundi pundi BUMN PT KAI dan Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat, jadi ingat perjuangan Pangeran Diponegoro dalam perang jawa.

Konstitusi yang merupakan dasar/standing dalam menyelenggarakan negara ini dan merupakan kontrak politik ketika negara merdeka 17 Agustus 1945 sangat jelas bahwa tujuan negara adalah memajukan kesejahteraan umum bukan kesejahteraan BUMN dan kraton maka situasi kondisi obyektif dalam persoalan rakyat lempuyangan adalah adanya proses pemiskinan rakyat.

Dalam batang tubuh UUD 1945 jelas termaktub bahwa bertempat tinggal yang layak adalah hak rakyat bukan kewajiban rakyat, maka menjadi kewajiban ketika ada institusi sebesar dan sekuasa PT KAI dan Kraton ingin memanfaatkan haknya untuk juga memikirkan hak bertempat tinggal bagi rakyat yang terdampak tersebut secara layak.

Bahasa Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono X jelas “Harus ada empati”. Empati adalah penuhi hak tinggal rakyat, penuhi hak mendapatkan pekerjaan yang layak karena ketika mereka tercerabut dari akarnya itu artinya juga mencabut ruang hidup rakyat.

2010-2012 mereka adalah juga pejuang-pejuang keistimewaan, apakah mereka juga akan bernasib sama dengan pejuang-pejuang kemerdekaan tidak menikmati hasil perjuangan dan yang menikmati adalah mereka yang bukan pejuang. Ironis memang tapi itulah keikhlasan dan tidak punyanya kekuasaan membuat mereka akan kehilangan ruang hidupnya, bukan hanya satu keluarga, satu nyawa tetapi bisa “Puluhan, ratusan bahkan ribuan nyawa rakyat.”

Bunda relakan darah juang kami tuk membebaskan Rakyat

Tlatah Gayam 7 Mei 2025
Antonius Fokki Ardiyanto S.IP
Jubir Warga Terdampak

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Headline
Share9SendShare

Berita Terkait

Festival Mlangi, Upaya Menghidupkan Kembali Aksara Pegon Ditengah Era Komunikasi Digital

Mei 8, 2025

LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) - Ditengah perkembangan komunikasi digital yang begitu pesat, aksara Pegon, mulai terpinggirkan. Penggunaannya kini semakin terbatas, padahal...

Gelar Donor Darah, AKP Suwanto: Polisi Bukan Hanya Sebatas Penegak Hukum, Tapi Juga Pelindung dan Pengayom Masyarakat

Mei 8, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY) - Kegiatan bakti sosial (baksos) berupa Donor Darah, dan Seminar Gula Darah dan Mata yang diselenggarakan oleh...

Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Adanya Pencemaran Lingkungan, DP3 Sleman Gelar Mediasi Warga dan Pemilik Ternak

Mei 7, 2025

LimaSisiNews, Sleman (DIY) - Menindaklanjuti adanya aduan dari warga Dusun Weron, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman yang terdampak pencemaran lingkungan...

Berita Terbaru

DI Yogyakarta

Festival Mlangi, Upaya Menghidupkan Kembali Aksara Pegon Ditengah Era Komunikasi Digital

Mei 8, 2025
Pendidikan

Benteng Universitas Indonesia “Jebol”, Mayumi Muadzah Sitindaon Siswi MAN Pematangsiantar Lulus Jurusan Ilmu Administrasi Niaga

Mei 8, 2025
News

Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Kelurahan Aek Nauli Tahun 2025 Berlangsung Sukses

Mei 8, 2025
DI Yogyakarta

Gelar Donor Darah, AKP Suwanto: Polisi Bukan Hanya Sebatas Penegak Hukum, Tapi Juga Pelindung dan Pengayom Masyarakat

Mei 8, 2025
Jawa Tengah

Diduga Rem Blong, Truk Bermuatan Pasir Seruduk Angkot Akibatkan 11 Orang Meninggal

Mei 8, 2025
DI Yogyakarta

Sebuah Catatan Kelam, Kalung Wesi Mengepung Jawa : Rakyat Lempuyangan “Terbunuh”

Mei 7, 2025
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Terms
  • Policy

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Siantar – Simalungun
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Hukrim
  • Entertainment
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Wisata

©2024 LimaSisiNews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

You cannot copy content of this page

https://limasisinews.com/