“Menurut saksi, yang tak lain masih Bu’leknya korban, merasa curiga dengan tingkah korban yang janggal dan tidak seperti biasa. Korban tiba-tiba meminta maaf kepada ibunya atas kesalahannya selama ini. Berawal dari situlah saksi merasa curiga dan punya pikiran tidak enak, karena tingkah laku korban tidak seperti sebelumnya,” jelas Edy Purnomo.
Ia juga menambahkan bahwa saksi berteriak minta tolong saat mengetahui korban sudah posisi tergantung yang selanjutnya korban diturunkan dan dibawa ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah dirawat di ruang ICU, pada Senin (06/02/2023), korban dinyatakan meninggal dunia.
Menurut keterangan keluarga korban, tidak diketahui apa penyebabnya sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Arifin/ed. MN