“Desa-desa wisata kita itu, yang di dalam desa wisata itu ada destinasi-destinasi wisata, ini betul-betul bisa dioptimalkan dengan lebih mengedepankan live in, bagaimana penduduk bisa menjalani kehidupan dengan adanya budaya tradisi kebiasaan mereka, sehingga dengan membeli paket desa wisata itu mereka akan mendapatkan banyak hal,” tuturnya.
Khusus Jatimulyo, telah mendapat penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup karena di sana ada konservasi burung dan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Lingkungan dan masyarakat pun sedemikian rupa turut mendukung..
“Mudah-mudahan dari penilaian ini Desa Jatimulyo menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia dan bisa menjadi juara satu pada saatnya nanti,” harapnya.
Sebagai kunjungan pertamanya, Sandiaga Uno di Rest Area Kembang Tebu disambut oleh para permainan musik kosidrat bersama duta wisata dan jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah).
Selanjutnya ia menerima pemaparan dari Ketua Desa Wisata, Suhandri, dan dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan jeep wisata menuju ekowisata Taman Sungai Mudal.
Menteri juga meninjau pameran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) berupa souvenir dan paket wisata. Kemudian menyaksikan pertunjukan sendratari Sugriwa Subali, lalu melakukan penanaman pohon aren, dan penandatanganan prasasti, penyerahan plakat dan pelepasan burung.
Turut hadir menyambut Menparekraf, adalah: Pj. Bupati Kulonprogo, GKR Bendara, Kadispar DIY, dan Forkopimda Kabupaten Kulonprogo.
Arifin/Ed. MN