“Tentu kita merasa bangga dan terhormat dengan kunjungan Presiden Macron. Ini adalah bentuk pengakuan atas kreativitas bangsa kita. Borobudur menjadi Inspirasi dan modal kreativitas bagi pegiat kreatif kita yang harus terus dikembangkan”, ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Riefky menyampaikan bahwa kunjungan ini menandakan keseriusan Prancis dalam menjadikan Indonesia sebagai Mitra Strategis pengembangan sektor Ekonomi Kreatif.
“Kemarin, kami menandatangani MoU kerjasama kedua negara di Istana, kemudian menerima kunjungan menteri Rachida Dati, dan hari ini berada di Magelang. Ini awal dari kerjasama yang konkret, setara, dan saling menguntungkan”, tutupnya.
Sebagaimana diketahui, MoU sektor Ekonomi Kreatif Indonesia-Prancis meliputi Games, Film, Animasi, Series, Fesyen, Design, dan Kriya. Berbagai aktivasi kegiatan bersama akan dilakukan di kedua negara.
Setelah dari Candi Borobudur, rombongan Presiden Macron akan bertolak langsung ke Bandara Yogyakarta Internasional Airport untuk kemudian melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke negara lainya.
AR