Pj. Bupati Palas, Ir. Ardan Noor Hasibuan, M.M., didampingi Sekda, Arpan Nasution, S.Sos., menjelaskan kalau tujuan dari Gerakan Pasar Murah (GPM) ini adalah untuk mengendalikan inflasi dan mengurangi dampaknya.
Ardan berharap agar pasar murah ini dapat membantu menstabilkan pasokan dan harga pangan di wilayah Palas.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga pangan yang sering terjadi menjelang hari besar. Dengan adanya kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah dan perusahaan swasta, kami yakin dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” kata Pj. Bupati Palas.
Kegiatan pasar murah ini berlangsung dua hari, dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2024 dengan jumlah paket sembako keseluruhan sebanyak 2.000 paket berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, serta minyak goreng 2 liter dengan harga Rp60 ribu rupiah.
Dari pantauan di lokasi terlihat tidak hanya ibu-ibu yang nampak ramai menyerbu stand yang ada di pasar murah tersebut, beberapa laki-laki juga mulai berbaris untuk menukar kupon.
Antrean panjang sudah mulai mengular dari halaman Kantor Kelurahan Pasar Sibuhuan hingga Komplek Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat Palas.
Untuk mengamankan jalannya pasar murah, Pemkab Palas melalui Dinas Ketahanan Pangan juga turut menurunkan personil Kepolisian Polres Palas, Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Padang Lawas serta Sat-Pol PP
Terlihat personil Pramuka juga turut aktif dalam membantu mengarahkan dan membantu warga terutama lansia untuk mendapatkan kupon penukaran.
Gabriel/Ed. MN