LimaSisiNews, Asahan (Sumut) –
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan (STIEMA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah Asahan (STIHMA) berubah statusnya menjadi Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) yang beralamat di Jalan Madong Lubis No. 8, Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ini menjadi wajah baru setelah dilakukan penggabungan STIEMA dan STIHMA menjadi UMMAS sebagai ikon Asahan ke depannya.
Hiruk pikuk Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Asahan, bersama ratusan siswa/i dan mahasiswa/i menyambut kedatangan rombongan Ketua PDM yang membawa Surat Keputusan (SK) UMMAS diiringi Parade Drum Band dan Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) terbaik Asahan hingga ke sekretariat kampus, Jumat sore (01/11/2024).
Ketua PDM Asahan, Drs.Mohd Akhiar, M.A.; didampingi Ketua STIHMA, Ratmi Susiani Sagala, S.H, M.H.; Ketua Badan Pengurus Harian (BPH), Mukhtar; Ketua Tim Penggabungan UMMAS, Sofian, S.H., M.H.; berserta para dosen dan jajarannya mengatakan bahwa UMMAS kini telah mendirikan tujuh program studi, yaitu S1 (Strata 1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, S1 Agroteknologi, S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan S1 Hukum.
“Alhamdulillah sore ini, SK UMMAS telah sampai dan kita terima yang sebelumnya telah melalui proses panjang untuk mendapatkannya menjadikan status Universitas,” kata Akhiar.
Selanjutnya, dalam konferensi pers di Sekretariat UMMAS, Ketua PDM Asahan Mhd. Ahyar mengatakan bahwa semua ini atas kerja keras dari seluruh tim, hingga dapat SK Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi) sejak 17 Oktober 2024 lalu.
“Dengan berdirinya universitas ini di Kabupaten Asahan, memberi harapan baru, karena kehadiran UMMAS tidak hanya dapat dirasakan masyarakat Muhammadiyah saja, tapi juga seluruh masyarakat luas terutama Masyarakat Asahan,” jelasnya.
Mohd Akhiar, M.A?, juga membeberkan, bahwa proses penggabungan dan perubahan status ini tidak mudah. Bahkan prosesnya sudah dimulai dan direncanakan sejak 2015 lalu. Berbagai dinamika dalam prosesnya sudah dihadapi untuk mewujudkan status universitas.
“Kami tetap optimis, Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) ini dapat menjadi ikon di Kabupaten Asahan, bahkan kehadiran UMMAS dapat dirasakan juga bagi masyarakat. Kiranya Kabupaten Asahan baik dari Kabupaten Labuhan Batu, Simalungun, Batu Bara dan harapan kami Pemerintah serta masyarakat memberi dukungan penuh,” ujarnya.