LimaSisiNews, Pematang Siantar (Sumut) –
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat, oleh karena itu adalah sangat wajar bila selama bulan ini aktivitas-akitivitas sehari-hari diupayakan semaksimal mungkin berupa kegiatan amal dan ibadah demi harapan rahmat dan berkah serta pahala yang besar dapat diterima di bulan yang suci ini.
Demikian juga halnya Rumah Aspirasi Sahabat (RAS) Novri Aritonang melalui Tim Sosialnya dengan gigih dan semangat tetap tekun melaksanakan aksi sosial. Terkhusus di bulan Ramadhan 1444 H/2023 ini, semangat menggelora seakan tidak akan padam melaksanakan kegiatan sosialnya. Kegiatan amal ibadah dalam ranah sosial semaksimal mungkin dilaksanakan.
Setelah beberapa kali selama bulan Ramadhan ini melakukan aksi sosialnya, Dr. H. Novri Aritonang, S.H., M.H., melalui Tim RAS Novri Aritonang kembali berbagi bantuan kepada anak yatim di Mesjid Darul Azhar, Jalan Aman, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar Sumatera Utara.
Kali ini, melalui Tim-nya, Novri Aritonang membagikan beras sebanyak 24 karung yang 5 kilogram, di tambah amplop berisi uang ala kadarnya.
Sebelum menyerahkan bantuan, dalam sambutannya, Bonia, Koordinator Tim Rumah Aspirasi Sahabat Novri Aritonang mengatakan bahwa kehadiran mereka di Mesjid Darul Azhar adalah semata-mata untuk berbagi, khususnya kepada para anak yatim yang asa di sekitar lokasi mesjid. Tidak ada unsur lain apalagi untuk unsur politik. Ini murni hanya sebagai kegiatan amal dan sosial, berbagi kepada sesama.
“Kami hanya menjalankan amanah dari Bapak Novri Aritonang, yaitu untuk menyampaikan dan berbagi bantuan yang beliau berikan. Ini murni hanya sebagai kegiatan amal ibadah, dan sosial, tidak ada mengandung unsur lain, apalagi unsur politik, sama sekali tidak,” ujar Bonia tegas.
“Kami juga mengaharap kesediaan Bapak, Ibu dan anak-anak yang hadir di tempat ini agar sudi kiranya mendoakan beliau, Bapak Novri Aritonang agar beliau senantiasa dilindungi dan diberkahi oleh Allah SWT, serta apa yang menjadi keinginan dan cita-cita beliau dapat selalu terwujud,” pinta Bonia.