Seperti diketahui dalam kurun dua tahun terakhir, Kabupaten Sleman berhasil mendapat predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Utama. Predikat ini menjadi sebuah motivasi untuk memenuhi kebutuhan anak dan masyarakat akan ruang terbuka hijau.
“Oleh karena itu kami berupaya untuk melakukan revitalisasi taman denggung untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan mendukung pemenuhan capaian Ruang Terbuka Hijau Publik sebesar 20 persen.
Upaya serupa juga telah kami lakukan di
berbagai sudut kapanewon di Kabupaten Sleman,” ungkapnya.
Ia menambahkan capaian ruang terbuka hijau Kabupaten Sleman hingga akhir tahun lalu telah mencapai 6,7 persen yang terdiri dari pembangunan lapangan olahraga di 17 kapanewon.
Kustini berharap upaya tersebut dapat mendorong masyarakat untuk lebih banyak beraktivitas positif dan meningkatkan derajat kebugaran masyarakat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk
mengoptimalkan ruang terbuka hijau serta sarana dan prasarana umum di Kabupaten Sleman sekaligus merawat dan menjaga kelestariannya. Bersama mari kita merawat memelihara taman dan infrastruktur publik dari perusakan dan vandalisme. Mari kita jaga kebersihannya agar tetap aman dan nyaman digunakan bersama,” pungkasnya.
Seperti diketahui revitalisasi Taman Denggung dan Taman layak anak tersebut menggunakan anggaran APBD Kabupaten Sleman. Untuk Taman Denggung sendiri menelan biaya sebesar Rp. 2.853.067.286,92, sedangkan untuk revitalisasi Taman Anak Rp. 1.802.437.981,95.
Arifin