Ia berharap pembangunan jalan beton itu dapat diperpanjang. Sehingga akan semakin memudahkan aktivitas ekonomi warga.
Bupati H Ngesti Nugraha menegaskan tujuan TMMD memang meningkatkan kemakmuran warga melalui kemanunggalan TNI-Polri dan masyarakat.
“Betonisasi jalan ini menjadi wujud sikap kemanunggalan itu. Sebab dengan dukungan TNI Polri, warga dapat mengangkut hasil bumi dengan lebih cepat dan mudah,” tegasnya.
Pembangunan jalan beton dalam program TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2024 itu menghabiskan dana Rp312.211.200,oo. Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714 Kapten M Rozani melaporkan selain betonisasi jalan, kegiatan fisik TMMD juga memperbaiki sebuah masjid.
Kegiatan melibatkan personel Kodim, Polres Semarang dan Pemkab Semarang dibantu warga. Penutupan TMMD yang berlangsung sejak 20 Februari 2024 itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Pabung dan penyerahan peralatan kerja.
Arifin