Terpisah, Hendra salah seorang pengawas lapangan PT. Scure Park yang ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu mengatakan adalah ajar timbul antrian panjang dan macet, sebab perusahaan pengelola perparkiran yang sekarang baru aktif melaksanakan di KIM.
“Namanya kita baru bekerja, jadi kemacetan yang ada di portal pintu masuk KIM tahap 2 disebabkan adanya miss komunikasi antara pihak perusahaan yang ada di KIM dengan para supir truk yang melintas, dan dengan pengelola yang baru. Dengan menunjukan itikad yang terbaik dan terus melakukan sosialisasi dan pendataan, diharap situasi kembali lancar,” ujar Hendra kepada awak media.
Sementara itu, di sela sela arus lalu lintas yang terlihat sudah lancar, salah seorang supir truk, Ramidi (53), warga Medan Marelan yang selalu melintas di kawasan KIM mengaku merasa senang dan gembira karena arus kendaraan di portal masuk KIM tahap 2 telah lancar, sehingga penghasilannya bertambah dari gaji setiap trip perjalanan memasuki wilayah KIM.
“Kemarin benar macet dan antri panjang di gerbang portal masuk hingga berhari-hari. Kalau sekarang, syukur Alhamdulilah, sudah tidak macet lagi. Saya berharap hal seperti ini terus berjalan sehingga pendapatan kami para supir meningkat, sebab gaji kami hitungannya per trip. Jika macet, ya, pendapatan kami berkurang,” Ujar Ramidi kepada awak media.
Iwan & Junianto M./Ed. MN