LimaSisiNews, Sleman (DIY) –
Anggota DPR-RI dan sekaligus Ketua Komisi 4 DPR-RI, Siti Herdianti Soeharto menggelar reses dan bertatap muka langsung dengan masyarakat petani dan peternak di Padukuhan Kledokan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman, Rabu (04/06/2025).
Kegiatan reses ini digelar juga dalam rangka menjaring aspirasi dari masyarakat Padukuhan Kledokan, terutama dari masyarakat kelompok tani dan kelompok ternak.
Dalam sambutannya, Siti Herdianti Soeharto mengucapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada masyarakat Padukuhan Kledokan, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman atas support dan dukungannya sehingga bisa duduk di kursi DPR-RI saat ini.
“Senang sekali dan saya bersyukur bisa hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, kelompok tani dan ternak di Padukuhan Kledokan ini. Saya juga ucapkan terimakasih atas dukungan bapak/ibu semua, karena berkat dukungan njenengan semua pada pemilu yang lalu, saya hari ini bisa menjadi wakil njenengan yang duduk di DPR-RI, kebetulan saya juga ketua komisi 4 DPR-RI,” ucapnya.
Titik Suharto (panggilan akrabnya) mengatakan bahwa amanah yang Ia emban tersebut merupakan wujud tanggung jawab yang harus dijaga dan perjuangkan.
“Amanah ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang akan saya jaga dan perjuangkan sepenuh hati,” ujarnya.
Menurutnya, pertanian bukan sekedar sektor ekonomi melainkan juga warisan perjuangan dan juga identitas bangsa.
“Almarhum ayah saya, Presiden Soeharto sepanjang hidupnya memberi perhatian besar terhadap nasib petani dan ketahanan pangan. Beliau meyakini bahwa bangsa yang berdaulat adalah bangsa yang mampu memberi makan bangsanya sendiri. Untuk itu saya memiliki tanggungjawab moral untuk meneruskan perjuangan beliau,” tuturnya.
Titik Suharto juga mengajak masyarakat yang hadir dalam acara reses tersebut untuk sejenak mengheningkan cipta dan mendoakan almarhum dan almarhumah Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, wilayah Kledokan memiliki potensi yang besar dibidang pertanian, perikanan air tawar dan peternakan sapi. Masih banyak warga yang memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam sayuran, seperti cabai, tomat dan bayam, bahkan ada yang sudah mulai menggunakan sistem hidroponik dan holtikultura. Kelompok wanita tani (KWT) dan ibu-ibu PKK punya peran penting dalam menjaga ketahanan pangan.