“Jadilah agen perubahan membantu warga masyarakat menjadi lebih baik dan sejahtera,” tandasnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyakarat (LPPM) UNW, Sugeng Mariyanto menerangkan para mahasiswa akan disebar di 12 kecamatan.
Mereka berasal dari Fakultas Komputer dan Pendidikan, Kesehatan serta Hukum dan Humaniora. Tak hanya menyentuh balita dengan kasus stunting, para mahasiswa juga akan memberikan edukasi kepada warga. Diantaranya dengan penyuluhan hukum bagi para remaja calon pengantin, taklimat kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui.
“Kegiatan KKN akan berlangsung sampai dengan akhir Agustus mendatang. Kami mewanti-wanti mahasiswa untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis selama KKN menjelang tahun politik 2024,” tuturnya.
Arifin/ed. MN