“Ini kan juga berhubungan dengan pihak ketiga (subkon), kami juga tidak mau langsung menyalakan. Kalaupun misalnya ada kesalahan, saya juga tidak mau menyakiti atau gegabah mengambil keputusan,” tuturnya.
“Cuma yang jelas akan kami akan telusuri terlebih dahulu. Yang saya garis bawahi disini masalah di campuran, apakah ini ada instruksi dari orang kami atau dari pihak ketiga.
Kalau dari orang kami, itu levelnya apa dan kalau memang itu improvisasi dari pihak ketiga nanti juga akan kami petakan dan akan kami evaluasi,” lanjutnya.
Pihak Penyedia Jasa akan segera mengambil langkah untuk mencari tahu di lapangan apakah memang benar ada pekerjaan atau instruksi teknis yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
“Yang jelas langkah kami akan tetap ke lokasi untuk mengecek titik-titik mana saja yang diindikasikan tidak sesuai spesifikasi dan itu instruksi dari siapa.Kami akan melakukan tindakan tegas kalau memang ditemukan kesalahan terkait hal tersebut. Yang jelas secara internal kami akan Evaluasi,” tandasnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah,Barkah selaku PPK mengatakan saat ini pihaknya belum bisa langsung ke lokasi dikarenakan memang sedang ada kesibukan dinas.
Pihaknya juga sudah koordinasi dengan pihak penyedia jasa untuk segera menyelesaikan persoalan pekerjaan tersebut untuk ditindaklanjuti.
Arifin