LimasisiNews, Sleman (DIY) –
Ada satu proyek pemeliharaan jalan Pundong – Klaci di wilayah Kabupaten Sleman dari satuan kerja Dinas Perkerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKP) yang terkesan buru-buru dan asal-asalan dikerjakan. Proyek tersebut menggunakan sumber dana dari APBD Tahun 2022.
Dari pantauan awak media ini di lokasi, Sabtu (19/11/2022) tampak pengerjaan cor yang terkesan tidak rapi dan banyak ditemukan sudah rusak dan pecah-pecah. Bahkan yang seharusnya ada aktivitas pekerjaan tetapi tidak ada satu orang pun pekerja di lokasi padahal pekerjaan belum selesai.
Seorang warga yang kebetulan rumahnya berada di depan lokasi, saat ditanya oleh awak media ini, ia menuturkan bahwa Sabtu (19/11/2022) ini pekerjaan libur dan tidak tahu alasannya kenapa libur.
“Kata tukangnya, Sabtu mau libur, Mas. Tadi cuma ada dua orang nguruk aja,” ucapnya.
Sebut saja AD, seorang pedagang mie ayam yang ada di lokasi pekerjaan menuturkan keluhannya, karena ada beberapa tonggak kayu yang belum dibersihkan, sehingga kalau malam hari bisa membahayakan pengguna jalan.
“Saya tidak tahu, kok, kalau hari ini, Sabtu (19/11/2022) tukangnya pada tidak berangkat. Itu tonggak kayunya belum dibersihkan, padahal itu bahaya, Mas. Kalau malam hari tidak kelihatan. Ya, kalau warga sini sudah hafal jalan. Lha, nanti kalau ada pengguna jalan bukan orang sini, bahaya, Mas,” tuturnya.
Selain beberapa cor yang sudah rusak, rambu-rambu juga kurang terpasang rapi dan proyek tersebut tidak ada identitas atau papan proyeknya.