“Merupakan wujud dari kepedulian Menteri Pertahanan terhadap kebutuhan air, mengatasi dan membantu permasalahan air didaerah-daerah yang kesulitan air,” ujar Menteri.
Untuk fasilitas sumur bor di Gunungkidul ini pun dapat melayani sekitar 1.760 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 6 ribu jiwa,
Sedangkan 11 titik penerima bantuan di antaranya Dusun Bayakan III Sitimulyo, Bantul, Dusun Klegung Desa Ngoro-Oro, Dusun Trosari Desa Salam, Dusun Jelok Desa Beji, Dusun Ngasinan Desa Hargomulyo, Dusun Kwarasan Wetan Desa Kedung Keris, Dusun Keposari Desa Katongan, Dusun Buyutan Desa Watusigar, Dusun Wareng Desa Wareng, Dusun Turunan Desa Girisuko, serta Dusun Duwet Desa Purwodadi.
Ia mengemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sudah berupaya untuk mengatasi kekurangan air bersih, tetapi belum bisa menjangkau seluruh masyarakat yang kekurangan air bersih.
“Kebutuhan air bersih sangat besar, mulai dari kebutuhan air bersih masyarakat, sektor pertanian, dan hewan ternak. Khusus kebutuhan air buat peternak sebanyak lima juta liter,” katanya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menhan, Kementerian Pertanahan, dan Universitas Pertanahan yang telah membangun sumur bor dan pipanisasi di 11 lokasi di Gunungkidul,” lanjutnya.
Arifin/ed. MN