LimasisiNews, Labuhanbatu –
Pemuda Pesisir Labuhanbatu (PPL) Edi syahputra Ritonga menilai Bupati Labuhanbatu terlebih dahulu gagal memajukan Labuhanbatu terkhusus Daerah Pesisir Labuhanbatu. Baru saja memperingati HUT Pemkab Labuhanbatu yang Ke-76, namun di Labuhanbatu masih banyak ditemukan Jln Pemkab dari kecamatan menuju Desa masih status berlumpur, yang tidak tersentuh oleh pengerasan jalan apalagi pembangun rabat beton, miris dan memprihatinkan.
Akibat sulitnya akses prasana jalan, tentu menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat, terkhusus masyarakat di Pesisir Labuhanbatu tinggal di Desa yang mayoritasnya adalah bekerja sebagai petani. Akibat jalan sulit di lalui, hasil petani dibeli dengan harga yang lebih murah dibanding di dareah yang fasiltas jalannya sudah pengerasan maupun rabat beton oleh pemerintah Labuhanbatu.
PPL juga menyampaikan, untuk membangun Daerah Labuhanbatu yang masih minim infrastruktur pengerasan jalan maupun pembangunan rabat beton tentu tidaklah mudah, butuh meningkatkan PAD Labuhanbatu.
Maka dari itu untuk meningkatkan PAD Labuhanbatu, Bupati beserta pihak terkait lainnya melakukan evaluasi terkait Pendapatan asli Daerah (PAD), baik itu PAD usaha burung sarang Walet yang terus meningkat pembangunannya di Daerah Pesisir, Warkop di perkotaan, Penginapan, galian C (Tambang), Rumah makan, Tempat hiburan malam Dan usaha lainnya. Bahkan masih ditemukan usaha beserta bangunannya tidak memiliki izin, sehingga tidak membayar pajak.
Selain itu Pemerintah juga mampu menggali potensi Alam Daerah Labuhanbatu maupun potensi lainnya dan mendirikan suatu BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) untuk menampung hasil potensi alam tersebut. Contohnya seperti di Daerah Pesisir Labuhanbatu lumbungnya ikan dan padi yang selama ini di jual keluar Daerah.
Padahal setelah dijual keluar Daerah, mereka dari luar sana pasarkan lagi ke Labuhanbatu seperti beras dan ikan. Sehingga Labuhanbatubatu punya padi dan ikan, luar Daerah yang punya nama. Nah kalau Labuhanbatu yang menampung melalui BUMD tentu keuntungan menambah PAD Labuhanbatu.Bahkan masih masi potensi alam Lainnya yang belum dapat perhatian yang serius dari Pemerintah seperti tambak kerang yang belum tercipta, lokasi luas. Padahal tambak kerang sangat memiliki potensi yang tinggi Daerah Panai Hilir jika tambak kerang tercipta dan para pedagang tidak lagi mengambil kerang ke Penipahan Riau. Kemudian sektor Pariwisata tidak terkelola dengan baik. Sehingga tidak diminati pengunjung dan memilih berliburan ke Luar Daerah.
(Aminullah HRP)