“Selama kegiatan penyisiran dilakukan, tidak ada ditemukan potongan tubuh manusia yang lainnya, dan pentunjuk yang berhubungan dengan penemuan dari potongan kaki manusian tersebut juga belum kita temukan.
Selanjutnya pencarian disekitar pinggir sungai juga akan dilanjutkan besok, Personel Bhabinkamtibmas akan bekerja sama dengan babinsa, pangulu (kepala desa) dan gamot untuk mencari identitas dari potongan kaki manusia sebelah kiri yang terlebih dahulu ditemukan, dengan mendata warga ada atau tidak warganya yang hilang.
“Kesempatan ini juga kami dari pihak kepolisian Resor Simalungun menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat kabupaten simalungun apabila ada warga yang kehilangan keluarga atau ada informasi agar menghubungi dan melaporkan ke kantor polisi terdekat”, tandas Kasat Reskrim.
Tampak hadir dalam kegiatan penyisiran tersebut, Kapolsek Bangun AKP. L. S. Gultom, SH., Kasat Reskrim Polres Simalungun Akp. Rachmat Aribowo, S.I.K., M.H., Kasat Samapta Polres Simalungun Akp P. Butar-butar, SH., Kanit Jahtanras Polres Simalungun., Kanit Reskrim Polsek Bangun., Anggota opsnal Sat Reskrim., Anggota Sabhara Polres Simalungun., Anggota Sat Intelkam Polres Simalungun., Anggota Polsek Bangun., Dinas BNPB daerah Kabupaten Simalungun., pangulu, gamot dan warga nagori karang bangun.
(Humas/D.Silalahi)