“Jogja ini Istimewa, saking istimewanya sampai UMK nya pun istimewa, paling rendah se Indonesia,” lanjut Dani.
Sementara itu Koordinator lapangan (Korlap) dari aksi, Waljito berharap kedepan butuh di Indonesia lebih sejahtera. Waljito juga menegaskan pemerintah jangan pura-pura buta melihat kondisi buruh/pekerja di Indonesia.
“Semoga kedepan buruh di Indonesia lebih sejahtera. Saya tegaskan Pemerintah pura-pura buta dan tuli,” tegas Waljito.
Dalam aksinya, Buruh menuntut antara lain hak-hak buruh bisa terpenuhi, terutama terkait upah kerja, revisi UU cipta kerja, pemerintah bisa hadir mendampingi buruh.
Massa aksi juga menyoroti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat dampak efisiensi yang dilakukan pemerintah. Bahkan disebutnya, beberapa pekerja yang terkena PHK tidak mendapatkan pesangon.
AR