“Dukungan dan fasilitasi kita berikan dengan sumber pembiayaan baik hibah, maupun kegiatan OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Total dana hibah ada 46,5 miliar rupiah yang salah satu fokusnya adalah untuk pengelolaan sampah,” papar Halim.
Ia menambahkan, bahwa dalam penyelesaian masalah sampah ini perubahan budaya masyarakat adalah kuncinya. Meski begitu, membentuk budaya baru adalah tantangan yang berat. Pemilahan sampah dari rumah tangga adalah budaya yang harus dibangun dan dilakukan serentak oleh seluruh masyarakat. Dengan begitu maka Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 dapat diwujudkan.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Bantul bersama jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) melakukan penanaman pohon yang merupakan bantuan dari PT. Trubus dan PT. Busanaremaja Agracipta untuk menghijaukan kawasan wisata baru yang dibangun melalui dana keistimewaan ini.
Sejumlah burung endemik juga dilepas terbangkan sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian hayati.
Arifin/ed. MN