LimaSisiNews, Yogyakarta (DIY) –
Momentum peringatan hari lahir Pancasila sebagai sarana refleksi diri tentang nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya ditengah gempuran budaya barat dan merosotnya moral anak bangsa.
Pancasila sebagai sebuah karya filosofi tertinggi dari para pendiri bangsa, seyogyanya dijadikan sebagai cerminan diri, sudahkah nilai-nilai luhur yang terkandung itu dijalankan dalam kehidupan sehari-hari?.
Namun sayang, seiring berkembangnya zaman, justru yang terjadi moral anak bangsa makin merosot, penegakan hukum tak lagi berjalan sebagaimana mestinya, anak-anak muda lebih melirik budaya dan tradisi barat dan pada akhirnya budaya dan tradisi leluhur makin terkikis.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Penyuluh Antikorupsi Nasional (Perpaksinas) Yudi Ismono mengatakan, bahwa momentum hari lahir Pancasila adalah moment spesial, karena Pancasila merupakan karya filosofi tertinggi dari para pendiri bangsa.
Menurutnya, Pancasila diyakini sebagai alat pemersatu bangsa dan harus tetap dijaga serta diamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya.