“Yang kedua, pantai Glagah ini menjadi salah satu tujuan wisata bagi para komunitas. InshaAllah ke belakangnya nanti akan banyak komunitas-komunitas sepeda motor atau pun mobil untuk berdatangan di Pantai Glagah ini. Besar harapan saya masyarakat Kulonprogo bangga dengan keberadaan Pantai Glagah. Masyarakat Kulonprogo mencintai wisatanya sendiri dan UMKM bisa bertumbuh selaras dengan geliat yang ada di Pantai Glagah,” imbuhnya.
Hal tersebut tentunya akan dilaksanakan di seluruh tempat wisata di Kulonprogo ini. Ia mengatakan pada hari jadi Kabupaten Kulonprogo nanti akan diselenggarakan Gowes mulai dari Stasiun dan alun-alun Wates hingga waduk Sermo.
“InshaAllah di hari jadi nanti kita akan menyelenggarakan satu gowes yang berawal dari star di stasiun dan Alun-alun Kulonprogo untuk menuju tempat wisata Sermo juga keliling di perbukitan Menoreh. Yang pesertanya baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ucapnya.
Untuk even BMI Motorrad, lanjut Bupati, akan menjadi event tahunan di Kabupaten Kulonprogo. Dan untuk komunitas Harley-Davidson akan menyelenggarakan kegiatan baksos di Kulonprogo. Ini menunjukkan bahwasanya geliat pariwisata di Kulonprogo bisa bertumbuh dengan banyaknya event-event yang ada.
“Perlu saya sampaikan mulai tadi pagi sudah ada geliat bahwa alun-alun Wates setiap pagi sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan senam massal dan free. Setiap malam Minggu juga akan digelar kegiatan pentas seni untuk seluruh masyarakat Kulonprogo dan itu semuanya free,” papar Agung.
Penyelenggaraan pentas seni tersebut berkat kerja sama dengan komunitas seni dan budaya yang ada di Kulonprogo dan Dispar serta Dinas Kebudayaan Kulonprogo yang banyak disokong oleh dana keistimewaan (Danais), Jogja Istimewa.
“Akan digelar juga setiap bulannya agenda pertunjukan seni dan budaya menyebar di seluruh Kapanewon yang ada di Kulonprogo yang akan mementaskan anak-anak SD dan SMP di seluruh Kalurahan atau pun Kapanewon di Kulonprogo. Ini akan menjadikan geliat karena di sana akan tumbuh perekonomian baru,” pungkasnya.
Ar/Ed. MN