“Saya yakin sekali itu dengan target 300 ribu (kunjungan) dan spending yang jauh lebih besar kita pasti akan mendapatkan (pergerakan ekonomi) ini. Kami sudah kembangkan “Borobudur Trail of Civilization” dengan 14 sub tema yang ada di sana antara lain terkait dengan kuliner, wellness, dan beberapa desa wisata yang ada di dalamnya nanti saya kira ini bisa diramu dalam suatu paket wisata yang bisa menambahkan value kepada wisatawan,” kata Vinsensius.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Marketing Officer InJourney, Maya Watono, menambahkan perayaan Waisak yang jatuh pada masa long weekend ini diyakini mampu menarik kedatangan wisatawan ke kawasan Borobudur. Sehingga, banyak persiapan yang telah pihaknya lakukan untuk menyambut perayaan ini.
“Kami juga mempersiapkan pelepasan 2.560 lampion pada detik Waisak ini bersamaan dengan tahun Waisak 2568 dan ekspektasinya ada doa bersama sekitar 8.000 umat Buddha yang akan berdoa bersama di Candi Borobudur dari atas sampai ke Marga utama Candi Borobudur,” ujar Maya.
Arifin/Ed. MN