Barang di dalam tas berisi uang tunai Rp700 ribu, kartu ATM, SIM A dan C serta barang berharga lainya,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit, S.H. saat dikonfirmasi soal kasus perampokan dimaksud menyatakan bahwa laporan korban telah diterima.
“Kami masih melakukan penyelidikan kasusnya,” pungkasnya.
Trauma Pascakejadian
Pasca kejadian perampokan, korban, dr. Hermida Suherman, M.Kn mengaku masih trauma.
“Masih trauma atas kejadian itu. Saat ini berobat jalan karena luka di bagian tangan kiri,” ujar Hermida yang dihubungi lewat ponsel, Jumat (13/01/2023).
Ia berharap petugas kepolisian segera menangkap para pelaku, sehingga tidak ada korban lainya. Pihak jalan tol juga diminta dapat membuka CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Jalan tol biasanya bebas hambatan, tapi kenapa bisa ada perampok. Kalau begini, tentu membuat pengendara tidak nyaman dan merasa ketakutan,” terangnya.
Ketika ditanya dari mana para pelaku masuk ke dalam jalan tol, Hermida menyatakan tidak mengetahuinya.
“Saya tidak tahu dari mana pelaku masuk ke dalam. Para perampok tiba-tiba aja datang,” jelasnya.
Ant./ed. MN