Lebih lanjut Ki Suwondo yang juga salah satu Dalang senior ini mengatakan bahwa selain ditujukan untuk mengembangkan seni pedalangan, khususnya wayang kulit, kegiatan ini juga untuk sarana pelatihan bagi dalang-dalang baru.
“Pagelaran ini untuk menghidupkan dan pengembangan seni pedalangan, khususnya wayang kulit. Juga sebagai sarana pengenalan dan latihan pementasan bagi dalang-dalang baru,” paparnya.
Tampak hadir dalam pagelaran tersebut beberapa dalang cilik dari Jogja. Hal tersebut menunjukkan bahwa saat ini kalangan remaja dan anak-anak pun sudah mulai meminati seni pewayangan.
Dari pantauan LimaSisiNews di lokasi, antusias masyarakat cukup banyak, termasuk dari kalangan remaja. Hal ini menunjukkan bahwa pertunjukan wayang kulit saat ini bukan hanya diminati para orang tua saja, namun generasi muda juga sudah banyak yang mulai menyukai seni pewayangan.
Arifin/ed. MN