Lebih lanjut Ia berharap agar pemerintah lebih memprioritaskan terkait pembangunan infrastruktur yang sudah direncanakan. Dengan adanya Pemangkasan anggaran tersebut, dikhawatirkan pekerjaan/program yang sudah berjalan terancam batal.
“Seharusnya pemerintah lebih memprioritaskan pekerjaan infrastruktur yang sudah direncanakan, terutama bagi pengusaha kecil
Sementara terpisah itu Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Provinsi DIY, Subarja S.T., menuturkan walaupun ada pemangkasan anggaran, pekerjaan yang sifatnya urgent tetap jalan.
“Walaupun anggaran kondisinya seperti ini, ya kita tetep jalan, tentunya kita utamakan kegiatan yang sifatnya urgent untuk kebutuhan dan layanan kepada masyarakat,” tuturnya.
“Kalau untuk pelaksanaan fisik rehab dan pembangunan yang sifatnya tidak urgent, ya nunggu perkembangan keuangan,” tambahnya.
Terkait refocusing (efisiensi) anggaran, menurut Subarja, karena hal tersebut kebijakan pemerintah maka tetap harus diikuti.
“Kalau terkait efisiensi Karena itu kebijakan pemerintah ya kita mengikuti apa yang sudah menjadi keputusan,” pungkasnya.
AR