LimasisiNews, Simalungun –
Pengukuhan dan pelantikan pengurus DPC PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) kabupaten Simalungun oleh Pengurus DPW PAPDESI Sumut, yang berlangsung di Aula Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar, Jalan Sangnawaluh No. 4 Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, kota Pematangsiantar, tepatnya pada Rabu (02/02/2022) sekira pukul 14.00 WIB berlangsung sukses, humanis serta dirangkai berbagai kegiatan.
Keberlangsungan kegiatan pun Pertama diawali Persiapan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus DPC PAPDESI Kabupaten Simalungun Periode 2022 – 2027 yang dilakukan oleh Pengurus DPW PAPDESI Sumut, Selanjutnya pelaksanaan Kegiatan Seminar Nasional Bela Negara Humanis Era Digital yang dibawakan oleh Prof.Dr Jonpiter Sinaga, M.Kes, dan dilanjutkan Penandatanganan kesepakatan MOU PAPDESI Simalungun dengan Kampus Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar.
Dihadapan awak media dan seluruh peserta, Ketua DPW PAPDESI Sumut, Zainal Akhyar, usai pelantikan mengatakan dengan terbentuknya PAPDESI Simalungun diharapkan bisa menjadi wadah atau tempat penyampaian aspirasi para Pangulu se kabupaten Simalungun yang bisa diteruskan ke pemerintah kabupaten Simalungun, “Kita harapkan PAPDESI Simalungun bisa tempat para pangulu menyampaikan aspirasi yang akan diteruskan ke Pemerintah kabupaten Simalungun, dan bukan dengan cara berunjuk rasa, melalui PAPDESI ini juga kita harapkan kehidupan pangulu bisa lebih maju dan berkembang”, tukasnya memulai.
Lebih lanjut katanya, “Sebelumnya kami bertemu dengan wakil gubernur Sumatera Utara, dan ternyata pemprovsu sedang menggalakkan Desa Wisata, Kami melihat desa desa di Simalungun memiliki potensi wisata yang sangat besar, dan hal ini akan kami sampaikan kepada pemerintah Provinsi sumatera Utara melalui wakil gubernur Sumatera Utara dengan harapan kedepan bisa bekerja sama”, ungkapnya.
Profesor. Dr.Jon Piter Sinaga, M.Kes,dalam arahannya, sekali Gus pemaparan tentang bela negara humanis mengatakan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Hal itu dikatakan berdasarkan dasar hukum mengenai bela negara yang terdapat dalam isi UUD NKRI 1945, yakni Pasal 27 ayat (3) yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
Menurut profesor justru Disintegrasi Bangsa atau ancaman negara itu sendiri lebih besar dari dalam tubuh bangsa itu sendiri,Hal itu bisa mencakup perdagangan manusia, perdagangan narkoba, Separatisme (setiman sosial pada bangsa dan negara),Tindak korupsi, Judi online/offline, pelanggaran HAM, Penyalahgunaan jabatan, pemalsuan dokumen, dan kekerasan sosial lainnya, tentu hal tersebut bisa memacu Kekerasan sosial kemiskinan dan kebodohan, “Melalui seminar ini saya harapkan pada para Pangulu dan pemangku jabatan lainnya, mari kita bersatu dan kokohkan langkah untuk hindari hal hal tersebut demi kemakmuran bangsa dan menghindari Disintegrasi Bangsa” ungkapnya dalam arahan singkat.
Selanjutnya diadakan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara pengurus PAPDESI Simalungun oleh Suwardi SE.MM selaku ketua, Sekretaris DPC Abd.Muin Purba, S.Pdi, dan Roberton Nainggolan.SE, selaku Bendahara DPC, dengan Rektor universitas Nomensen HKBP pematang Siantar oleh Profesor. Dr.Sanggam Siahaan, yang disaksikan oleh pengurus DPW PAPDESI Sumut, kepala bidang pemberdayaan Nagori BPMN Simalungun dan para Pangulu se kabupaten Simalungun.
Menurut Profesor Sanggam selaku Rektor Nomensen HKBP Pematangsiantar,dengan diadakannya MoU antara PAPDESI Simalungun dan Rektor Nomensen HKBP pematang Siantar semoga bisa menjalin kerjasama yang baik demi kemajuan bangsa, kedepannya pihaknya juga akan menerjunkan akademisi ke desa desa untuk melakukan penelitian kendala perkembangan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan desa sehingga bisa dicari solusi penyelesaiannya.
Sementara itu Pemerintah kabupaten Simalungun melalui Kepala Bidang pemerintah Nagori DMPN Simalungun, Robert Kennedi Silalahi dalam kesempatan ini sangat apresiasi pembentukan delegasi tersebut, menurutnya secara garis besar ada 2 program pada pemerintah Nagori, diantaranya adalah pembangunan dan pemberdayaan,Jadi dengan dilakukan MoU antara PAPDESI dan Rektor Nomensen yang didalamnya adalah Tertuang untuk pemberdayaan masyarakat di Nagori tentunya kedepan cita cita bangsa Untuk membangun Indonesia dimulai dari desa tentu akan tercapai sesuai program pemerintah pusat.
Kepada LimaSisiNews, usai pengukuhan dan penandatanganan MoU,pengurus DPD PAPDESI Simalungun yang didalam kepengurusan terdiri dari ketua Suwardi SE.MM, Sekretaris.Abd Muin Purba,S.Pdi,dan bendahara Roberton Nainggolan SE,secara serempak mengatakan akan siap mengemban tugas sesuai visi misi organisasi, mereka juga akan bekerja secara humanis,Harapan mereka dengan terbentuknya PAPDESI Simalungun bisa menjadi lokomotif pemberdayaan masyarakat di setiap Nagori di Simalungun,”salam hormat salam humanis,salam kompak dan Salam Merdeka”, ungkapnya kompak.
(SAP)