“Kebetulan juga saat ini ada masukan dari masyarakat terkait design landmark, sehingga akan dilaksanakan kajian secara menyeluruh terkait penataan kota Wates. Sehingga bisa menarik masyarakat yang lewat Wates bisa mampir dan memberikan dampak positif bagi perekonomian di Wates khususnya dan Kulonprogo pada umumnya,” imbuhnya.
Senada, Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito saat dikonfirmasi LimaSisiNews.com juga mengatakan bahwa berdasarkan Inpres No 1 tahun 2025 tersebut memang ada beberapa anggaran yang di refocusing untuk mendukung program makan bergizi gratis.
“Sehingga anggaran kita harus di rasionalisasi. Ya refocusing dan rasionalisasi itu amanat Inpres. Sambil menata ulang rencana penataan Alun-alun Wates,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi menegaskan untuk rencana penataan Alun-alun Wates tetap akan dilanjutkan namun harus dicermati kembali.
“Ya, mestinya tetap lanjut to, tapi kan mesti kita akan cermati lagi prioritas dan kemampuan fiskal dengan adanya beberapa kebijakan dari pemerintah,” tandasnya.
Ar/Ee. MN