Selain itu, juga difasilitasi seminar inovasi daerah agar hasil karya peserta dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta. Agus menyampaikan tujuan seminar inovasi daerah membantu pemenang AIP dalam mengenalkan dan memanfaatkan hasil karyanya. Sasaran seminar inovasi daerah adalah bertemunya pemenang AIP dengan pihak-pihak terkait yang dapat membantu mengembangkan hasil karya.
“Seluruh hasil karya pemenang sangat menarik dan berpotensi untuk ditindaklanjuti meskipun tidak dapat diimplementasikan secara langsung sesuai kewenangan Pemerintah Kota Yogyakarta,” jelasnya.
Adapun 12 pemenang AIP 2022 yaitu:
1. Kategori Inovasi Masyarakat, Juara 1, Tim Transaver dengan judul karya: “Transaver, Alat Bantu Sterilisasi dan Pengirim Peralatan Medis pada Rumah Sakit Guna Mengurangi Risiko Pemaparan Penyakit Menular Terhadap Tenaga Kesehata”. Juara 2, Tim Suryonovation dengan judul karya: “Alarm Pendeteksi Banjir Sungai Winongo Suryowijayan RW 01 Kota Yogyakarta”. Juara 3, Rumah Maggot Barepan Bangkit dengan judul karya: “Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Melalui Pelet sebagai Alternatif Pakan Ikan Berbahan Baku Limbah Tahu Cair“.
2. Kategori Penelitian Masyarakat. Juara 1, Tim Netraku dengan judul karya: “Aplikasi Pengenal Objek Berbasis Ai untuk Tunanetra“. Juara 2, Tim The Medical Engineer dengan judul karya: “Prototype Sistem Monitoring Cairan Infus dengan Menggunakan Load Cell Berbasis Mikrokontroler“. Juara 3, Tim Vlips dengan judul karya: “The More You Give, The More You Get: Pengembangan Fitur Ruang Aspirasi pada Platform Vlips dalam Membangun Motivasi Berprestasi“.
3. Kategori Inovasi Mahasiswa. Juara 1, Tim Wiradana, dengan judul karya: “Alternatif Pengelolaan Sampah Organik Menggunakan Biokomposter dan Budidaya Maggot sebagai Solusi Permasalahan Sampah di Kota Yogyakarta“. Juara 2, Tim DisVin dengan judul karya: “Smart Locker dengan Teknologi Keyless Berbasis Biometrik dan Rfid“. Juara 3, Tim Nuctron, dengan juduĺ karya: “Inovasi Alat Pengukur Kualitas Udara untuk Langkah Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Yogyakarta Berbasis Iot sebagai Upaya Pendukung Smart City di Era Industri 4.0“.
4. Kategori Penelitian Mahasiswa. Juara 1, Tim Ikhtiar dengan judul karya: “Analisis Faktor Pemilihan Penamaan Makanan sebagai Pengaruh Usaha Dagang Masyarakat di Yogyakarta“. Juara 2, Tim Horee dengan judul karya: “Status Gizi Buruk pada Balita Berhubungan dengan Kurangnya Pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang Picky Eaters di Kota Yogyakarta sebagai Pengaruh Usaha Dagang Masyarakat di Yogyakarta“. Juara 3, Tim Will Of D dengan judul karya: “Srandul, Sarana Ekspresi Kreativitas dan Komunikasi Masyarakat sebagai Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif“.
Arf/MN