LimaSisiNews, Kulonprogo (DIY) –
Guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Kabupaten Kulonprogo terus berbenah, salah satunya dengan penataan kota Wates yang salah satu bagiannya berupa rencana pembangunan landmark penari Angguk yang merupakan salah satu budaya khas Kulonprogo untuk daya tarik wisatawan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kulonprogo Muh. Aris Nugroho saat dikonfirmasi LimaSisiNews, Selasa (07/01/2025).
“Penataan alun-alun Wates itu merupakan bagian dari penataan kota Wates. Jadi tidak hanya penataan alun-alun saja,” ungkapnya.
Aris menjelaskan, Kulonprogo harus mulai berbenah, dengan beroperasinya bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan rencana adanya jalan Tol.
“Jadi kita harus mulai berbenah, dengan sudah beroperasinya bandara YIA, tentunya banyak yang lewat. Harapannya ada yang menarik di kita sehingga, penumpang atau yang lewat itu mau mampir. Dengan demikian diharapkan mereka bisa membelanjakan sebagian uangnya di Kulonprogo, sehingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga akan berkembang,” jelasnya.
Lebih lanjut Aris menuturkan, untuk penataan kota Wates antara lain alun-alun, jembatan penyebrangan orang (JPO), penataan Mbulu sebagai cagar budaya dan itu menjadi satu kesatuan, termasuk taman wana. Untuk alun-alun, daya tarik yang akan ditonjolkan adalah kebudayaan lokal kita yaitu tari Angguk.
“Sehingga memang kita membuat landmark nya penari Angguk yang merupakan budaya kita, yang nantinya akan menjadi daya tarik. Kemudian jogging track nya juga akan kita benahi, kemudian nanti ada street furniture nya ,ada bangku-bangkunya, serta traso bulat. Sehingga Wates yang selama ini menjadi tempat publik ini nanti akan semakin ramai, nanti pedagang kaki lima (PKL)nya juga akan kita tata, sehingga perekonomian nya juga akan meningkat,” tuturnya.
Sementara itu, kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo Joko Mursito kepada LimaSisiNews menuturkan bahwa master plan untuk penataan kota Wates itu sudah diawali sejak tahun 2022 lalu.
“Diawali pada tahun 2022 lalu, kami punya masterplan dalam rangka mempercantik Kulonprogo. Ada 5 titik yang akan dikerjakan dalam masterplan itu,” kata Joko.