“STY harus melakukan pressing di lini tengah untuk memutus aliran bola Jepang, terutama karena Jepang sering membangun serangan dari lini tengah. Dengan mengganggu penguasaan Jepang, STY bisa membatasi kreativitas dan kecepatan lawan,” tambahnya.
“Melawan tim dengan tempo tinggi seperti Jepang, kondisi fisik akan sangat menentukan. STY harus memastikan para pemainnya siap dalam kondisi prima agar bisa bertahan sepanjang pertandingan dan memanfaatkan peluang yang ada,” lanjut Musthafa.
Menurut Musthafa, Secara realistis dan statistik permainan, peluang tim STY mungkin tidak terlalu besar jika hanya melihat kualitas secara keseluruhan, tetapi dengan strategi yang tepat dan sedikit keberuntungan, hasil positif masih mungkin diraih.
“mari kita doakan bersama disertai dukungan penuh dari 70.000 suporter timnas di GBK akan membuat atmosfer semakin seru. Tidak ada yang tidak mungkin dalam 90 menit ketika kita maksimalkan betul peluang yang ada dengan penuh disiplin. mudah-mudahan finishing timnas kita semakin baik. Maju terus timnasku,” pekiknya.
AR