LimasisiNews, Pematangsiantar –
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember 2021, PC PMII Siantar-Simalungun mengajak seluruh warga dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia untuk melakukan aksi damai sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun bebas korupsi.
Hal ini dilakukan karena kegelisahan dan keprihatinan masyarakat terhadap kejahatan korupsi, yang sangat menyengsarakan rakyat, juga meminta para penegak hukum agar mengusut tuntas sejumlah dugaan kasus korupsi yang terjadi di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
“Kami akan gelar aksi damai sebagai peringatan dan mengajak masyarakat agar melek terhadap kejahatan korupsi yang sudah sangat parah di Indonesia dan sangat menyengsarakan rakyat, khususnya di Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun” kata ketua PC PMII Siantar-Simalungun Rifki Pratama dalam pesan nya Kamis (02/12/2021) pukul 15.00 wib.
Lanjut Rifki, tidak hanya itu PC PMII siantar -simalungun mengajak seluruh elemen masyarakat, mahasiswa dan Pemuda Pematangsiantar dan Simalungun untuk bergandengan tangan menjadi bamper terdepan dalam pengawasan tata kelola Pemerintahan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun yang bersih dan transparan. Dengan melakukan aksi damai bersama dalam peringatan hari anti korupsi pada 09 Desember 2021.
Aksi damai akan di gelar di beberapa titik diantaranya, Kantor Walikota Pematangsiantar dan Kantor Bupati Simalungun, Kejari Siantar dan Simalungun, DPRD Siantar dan Simalungun, sebagai bentuk penyampaian di depan publik bahwa kita terus komitmen menjaga transparansi tata kelola jalan pemerintahan.
Rifki juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjadi garda terdepan dalam hal upaya memberantas kejahatan yang merugikan negara, untuk meminimalisasi adanya upaya melakukan tindakan korupsi di berbagai istansi yang ada di Pemerintahan Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
“Kita akan galang kekuatan ke semua elemen masyarakat untuk bersama sama menjadi garda terdepan dalam hal pemberantasan korupsi dan berperan aktif dalam menyuarakan hari anti korupsi sebagai agent of change” kata Rifki.
(A.Harahap)