Lima Sisi News – Labusel
Minim nya pengawasan di PTPN III Khusus nya kebun unit Sei Baruhur dapat mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi Induk Holding yaitu PTPN III Khusus nya. Beberapa hari yang lalu yaitu pada tanggal 03/09/2021 yang lalu. Hasil Pemantauan Tim Reporter Media Lima Sisi News, Banyak nya TBS (Tandan Buah Segar) yang Sudah hampir membusuk di temukan di setiap blok di afdeling 1(satu), 2(dua) dan di afdeling 6(enam) kebun Unit Sei Baruhur PTPN III, tidak di angkut oleh Vendor (pemborong).
Tentu dalam kejadian ini banyak yang di rugikan diantara nya adalah Karyawan pemanen yang hasil panen mereka akan mengalami penurunan atau BRT tidak sesuai. Ini tentu dapat mengurangi hasil dari upah karyawan pemanen, karna tidak sesuai nya jumlah kilo TBS segar dengan TBS yang sudah membusuk, itu sangat real. Kemudian naik nya Asam Lemak Bebas (ALB) didalam aturan (CPO) Crude Palm Oil, yang layak diperjual belikan memiliki kadar Asam Lemak Bebas (ALB) yang kurang dari 5 persen. Dengan kata lain Membusuk nya TBS di areal kebun sei Baruhur sudah jelas akan menghasilkan (CPO) yang tidak bermutu.
Kejadian membusuk nya TBS yang berada di (TPH) Tempat Pengumpulan Hasil ini jelas kelalaian dari Vendor pengangkutan yang tidak sanggup mengangkut hasil Produksi TBS dari lokasi afdeling 1(satu), 2 (dua) dan 6 (enam) Kebun Sei Baruhur menuju (PKS). Jelas ini menyalahi perjanjian kontrak kerja, Vendor harus mengangkut hasil produksi atau hasil panenan tidak di perbolehkan sampai ada buah kelapa sawit restan di (TPH).
Dan ini juga dikarnakan kurang nya pengawasan dari pihak manejemen Kebun Unit Sei Baruhur PTPN III, yang tidak sungguh sungguh menerapkan Nilai (AHLAK) Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang di tetapkan Menteri BUMN Erick Thohir, yang menjadi Core Value BUMN.
Atau di duga ada kerjasama antara pihak Vendor dengan Pihak Kebun Unit Sei Baruhur sehingga menyebabkan terjadi nya buah Restan di TPH.
Diharapkan kepada Dirut Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani, Dapat mengkaji Ulang kembali Vendor pengangkutan TBS yang berada di Kebun Unit Sei Baruhur dan Pejabat Puncak seperti Dede Manulang Manejer Kebun Unit Sei Baruhur yang dinilai tidak efektif bekerja dalam mengatasi banyak nya TBS yang Membusuk hingga ratusan ton di areal kebun PTPN III Unit Sei Baruhur, dan dinilai tidak kooperatif dalam berkomunikasi dengan Stakeholder. Hal ini dilakukan agar dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan agar berjalan sesuai dengan target bisnis perseroan dengan lebih baik.
Tim/Red