LimasisiNews, Pangururan –
Demi memajukan suatu desa yang tertinggal pemerintah pusat memberikan suatu dukungan yang sangat besar melalui program -program pembangunan.
Salah satu dari masyarakat, Boris Situmorang sangat kecewa serta prihatin dengan hasil kinerja tim perangkat pembagunan jalan rabat beton Desa Sianting-anting yang terdiri dari Kepala Desa, Pendamping Desa, Ketua BPD Desa Sianting-anting, Kecamatan, Serta para Perangkat Desa (TPK), ucap Boris kepada media LimasisiNews disalah satu warung di desa Sianting-anting pada hari Kamis,(30/12/2021).
Menurutnya, sebagai program pembagunan yang bersumber dari dana desa (DD) yang bernilai kurang lebih Rp 1 Miliar per tahunnya bagi setiap desa yang ada di Kabupaten Samosir, seharusnya mereka-mereka itu (TPK) harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya, serta memberikan yang terbaik bagi desanya bukannya mempermainkannya atau membuat asal jadi”, tuturnya.
Ia juga menegaskan, ketidakadanya keterbukaan publik serta dugaan unsur-unsur kebohongan terhadap pembagunan desa yang tertinggal, serta apabila di tinjau secara langsung kelokasi pembagunan masih banyak yang mengerjakannya dengan asal jadi alias asal-asalan serta tanpa adanya pengawasan dari pihak yang terkait”, ungkapnya
Ditambahkan Boris Situmorang,salah satu contoh pekerjaan jalan rabat beton Panjaitan Uruk yang terletak di Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ini, apabila kita secara langsung meninjau kelokasi baru beberapa bulan selesai di kerjakan sudah banyak yang bertempel-tempelan (dipoles) dan retak-retak pada jalan tersebut serta papan informasi segaja di pajang berdekatan dengan rumput-rumput yang tinggi agar tidak terlihat”, ucapnya
Boris Situmorang juga sangat berharap kepada bapak bupati Samosir beserta
Inspektorat Kabupaten Samosir agar memberikan teguran atau tindakan yang tegas terhadap para kepala desa yang mempermainkan dana pembagunan desa, sebab pembagunan desa sangat besar manfaatnya terhadap perkembangan/pertumbuhan ekonomi khususnya bagi masyarakat kecil”, harapannya
Horas…Horas… Salam Masyarakat Kecil.
(Rps)