“Penyelengaraan event F1H²O di Kawasan Danau Toba akan memberikan banyak dampak positif untuk Daerah Provinsi Sumatera Utara yaitu meningkatkan indeks pertumbuhan ekonomi di sektor Pariwisata. Kami berharap, pasca berakhirnya Pandemi Covid-19 di negeri yang kita cintai ini. Pemerintah selalu membuka ruang untuk menggeliatkan pertumbuhan ekonomi seperti salah satunya event international F1H²O maupun event nasional dan event lokal lainnya di Provinsi Sumatera Utara,” pungkas Wesly Napitupulu.
OPS Balige mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Toba yang bekerjasama dengan KSOPP Danau Toba, Pemprov Sumut dan Polda Sumut yang telah menyiapkan prasarana tambat sementara yang lokasinya tidak jauh dari objek F1H²O, diharapkan kepada para pelaku usaha kapal tradisional dapat memaksimalkan kegiatan penyeberangan penumpang maupun logistik onan (pasar) selama berlangsungnya event F1H²O di Balige, sehingga tercipta iklim usaha yang sehat dan nyaman serta terjaganya kondisifitas kamtibmas di Kabupaten Toba selama event F1H²O berlangsung.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba, Marine Inspektur Rijaya Simarmata saat diwawancarai, pihaknya sangat mendukung penuh pelaksanaan F1H²O di Balige, adapun upaya yang dilakukan untuk mendukung kegiatan dimaksud adalah menyiapkan parasarana gedung kantor KSOPP Danau Toba sebagai lokasi Media Centre, perbaikan fasilitas pendukung dengan memberi akses ke Tribun Utama dari Dermaga Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, penempatan servis pijar/panel PLN, penempatan dukungan pemasangan CCTV Polda Sumut, penguatan sinyal telekomunikasi, sosialisasi dukungan operator kapal di Danau Toba anatara lain OPS Balige, OPS Onan Runggu, OPS Simanindo Jaya, OPS Tomok Tour, OPS CV. Marihat.
Dalam kesempatan ini, Marine Inspektur, Rijaya Simarmata menegaskan sukses acara dan sukses pelaksanaan menjadi salah satu motto KSOPP Danau Toba.
Rls/ed. MN