Di hari yang sama, Kasi Humas Polres Padang Lawas, IPTU Arwansyah Batubara saat dikonfirmasi Jurnalis LimaSisiNews mengatakan bahwa pembelian mobil bekas merek Pajero Sport BK 1405 AEN milik TD sudah diselesaikan dengan sempurna oleh GS dengan harga Rp150 juta.
“Untuk proses jual beli sudah selesai Surat-surat sudah ada sama pembeli (GS), dan uang sudah diterima oleh TD. GS siap menjalani proses dan akan membawa bukti-bukti yang ada ke Propam bila diperlukan dalam pemeriksaan,” tulis IPTU Arwansyah ke Jurnalis SNN melalui japri (jaringan pribadi) WhatsApp sekira pukul 14.49 WIB.
Kasi Humas Polres Padang Lawas juga menegaskan bahwa proses jual beli Pajero Sport BK 1405 AEN juga dilengkapi dengan perjanjian surat jual beli dari TD ke GS.
Disisi lain, Kasi Humas Polres juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dan percaya dengan pemberitaan informasi hoax serta harus lebih cerdas menyimak setiap berita yang ada.
Namun saat diminta bukti fisik surat jual beli tersebut, IPTU Arwansyah mengatakan dokumen tersebut nanti dapat dibuktikan dalam pemeriksaan penyidik Propam Polda Sumut.
“Kalau dokumen nanti di penyidik Propam saja, Bang. Nanti dibuktikan dalam pemeriksaan, ya, Bang,” pungkasnya.
Menanggapi pernyataan Kasi Humas Polres Padang Lawas, TD membantah adanya surat perjanjian jual beli mobil Pajero Sport miliknya.
“Demi Allah, surat jual beli satu huruf pun tidak ada saya tandatangani. Kekurangan pembayaran kan belum selesai. Saya ingatkan, jangan sampai memalsukan tandatangan saya. Saat ini saya sedang menuju Propam Polda Sumut untuk membuat laporan, Pak,” tegasnya.
Rz/Ed. MN