“Ini harus selalu ditata dan diperhatikan tentunya keawetan dan keaslian wisata di atas Bukit, dimana view (pemandangan)-nya melihat Kota Klaten atau Rowo Jombor menjadi daya tarik tersendiri,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudporapar) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho mengatakan perbedaan wisata Bukit Sidoguro saat ini terlihat sangat jelas sepertinya adanya kuliner malam, kios cinderamata, dan penambahan spot photo.
Ia memaparkan total anggaran yang digunakan dalam revitalisasi tahap ke empat ini sejumlah Rp4,8 miliar.
“Semula ditutup jam 16.00 sore, kini ditutup jam 22.00 malam sehingga menikmati keindahan malam kota Klaten dan adanya gazebo ini juga dilakukan untuk menambah daya tarik wisatawan baik Klaten maupun luar Klaten, agar datang ke Bukit Sidoguro. Kemudian publik juga akan tahu setelah adanya informasi peluncuran kembali wisata ini yang begitu hebat dan keren,” jelas Sri Nugroho.
Terakhir, Bupati Klaten bersama jajaran meninjau secara langsung lokasi wisata hingga ke puncak Bukit Sidoguro. Acara semakin meriah dengan pembagian doorprize dan hiburan bagi masyarakat.
Arifin/ed. Mn