Ngesti berharap para kepala desa dan lurah dapat melakukan hal yang sama sampai ke tingkat SD dan PAUD. Tujuannya untuk membentuk karakter unggul para siswa. Sekaligus mencegah terjadinya perundungan di lingkungan sekolah.
Ketua Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Suruh, Heri Suwarto menjelaskan bahwa kegiatan deklarasi sekolah ramah anak dan anti perundungan dikemas dalam acara bertajuk “Ngangsu Kawruh Bergerak Bersama” atau “SURUH BERGEMA”. Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa PAUD, TK dan SD se Kecamatan Suruh.
“Kami juga ingin mempererat kerja sama dengan para perangkat desa untuk kemajuan bersama,” terangnya.
Acara juga dimeriahkan dengan tarian massal dan minum susu bersama Bunda PAUD Kabupaten Semarang, Hj. Peni Ngesti Nugraha.
Arifin/Ed. MN