LimaSisiNews, Binjai (Sumut) –
Musyawarah Daerah (Musyda) Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Karateker mendapat Banyak Kecaman oleh berbagai Cabang dan Komisariat se Sumatera Utara. Binjai (01/08/2024).
Musyda IMM Sumatera Utara Ke XX yang awalnya diselenggarakan di kota Medan namun berpindah lokasi di Asahan dengan terpilihnya langsung Pimpinan Umum dan Formatur yang jauh dari AD/ART di nyatakan ilegal. Hal Ini Langsung diungkapkan Oleh Ketua Umum PC IMM Kota Binjai Azizah Budiana.
Mengapa demikian, sebab terpilihnya mereka bukan atas dasar keterbukaan seluruh pihak kader IMM Se Sumatera Utara, Team DPD IMM Sumut Karateker yang diisi oleh Ahmad Bayu Nugroho, Ari Arpian Harahap, Jenro Sijabat, Rahmat Syarif serta diketuai Oleh Ihya Rizki yang notabene adalah pengurus DPP IMM, mereka melanjutkan musda secara diam-diam di tempat yang berbeda (Medan – Kabupaten Asahan) secara tertutup, bahkan terdapat penolakan oleh Fokal IMM daerah tersebut, tapi musda tetap dilanjutkan.
Dimana seharunya Musyawarah menjadi ajang silaturrahim kader bertugas gagasan dan saling berkenalan namun tidak dalam penyelenggaran musyawarah yang di adakan oleh Team Karateker DPD IMM Sumut jauh dari kata beradab dan nampak nyata memperlihatkan keberpihakan, sehingga banyak rambu organisasi yang dilanggar.