LimasisiNews, Gunungkidul (DIY) –
Naas, nasib malang menimpa 2 Pelajar SMK N 2 Wonosari, Muhammad Waki Ardian Zulianssah, penduduk Padukuhan Payak, Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong dan Ari Herlambang Sumarno, penduduk Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Kedua pelajar tersebut sempat terseret derasnya luapan arus air sungai, Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.
Babinsa, Bejiharjo Subiyarta menjelaskan, kejadian bermula saat kedua orang pelajar tersebut hendak berangkat ke sekolah dari Jatiayu, Karangmojo melalui Sokoliman 2.
“Kejadian bermula saat kedua pelajar berangkat dari Jatiayu, Karangmojo, melewati Sokoliman 2, karena jarak yang dituju melalui jalur tersebut ke sekolah lebih dekat,” jelasnya
Selanjutnya Subiyarta mengatakan, sesampainya di tempat kejadian, karena semalam hujan turun tiada henti yang mengakibatkan arus dari Sungai Mbranjang yang berada di padukuhan Sokoliman 2, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, meluap dan menutupi jembatan.
“Sebelum menyeberangi jembatan, kedua pelajar tersebut sudah diperingatkan oleh warga sekitar kalau arus sungai deras dan sangat rentan terpeleset dan kebawa arus, mungkin karena penasaran pelajar itu pun nekat menyebrang dan akhirnya terseret juga,”tuturnya.
Beruntung kedua siswa tersebut tersangkut di tunggak pohon kayu putih sehingga mereka dapat selamat. Diperkirakan kedua korban terseret sejauh 200 meter.
Beruntung warga sekitar, beserta babinsa, babinkamtibmas dan tim SAR bergerak dengan cepat karena arus sungai sangat deras. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan kedua pelajar tersebut langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut karena siswa tersebut mengalami trauma.
Babinsa Bejiharjo, Karangmojo, menghimbau karena curah hujan yang tinggi banyak jembatan yang tertutup arus sungai, dan di sarankan untuk jalan memutar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Arifin/Budi/MN
Discussion about this post